Mengkaji kegalauan diri dengan logika

Assalamualaikum..
Galau – Kata-kata ini sungguh menjadi fenomenal di Indonesia mungkin juga seluruh dunia walaupun bahasa penyebutannya yang berbeda.
Entah kapan, dimana dan oleh  siapa yang memulai menggunakan kata-kata galau ini.

Namun yang jelas kata-kata ini sungguh mengguncang semua orang, baik kalangan atas, kalangan bawah,  Muda, Dewasa, Anak-anak bahkan yang sudah lanjut usia.
Hebat Bukan…..!!!
Kata-kata GALAU memang semua orang sudah tahu. Namun yang sangat sering merasakannya adalah dari kalangan Anak muda dan dewasa. Dan ini  wajar karena mereka sedang mencari sosok pujaan hatinya.


Tetapi harus kita sadari juga bahwasannya kegalau itu akan sangat merugikan diri kita sendiri.
Coba anda pikirkan galau bisa membuat anda merasakan makan tak enak dan tidur tak nyenyak . sehingga kesehatan anda pun akan ikut terganggu.
Pikirkan juga, galau juga bisa membuat anda menghilangkan semangat kerja anda. Karena anda terlalu berlarut dalam masalah dihati anda ( galau ). Sehingga membuat pekerjaan anda terbengkalai dan tak terurus, dan bisa berakibat fatal terhadap penghasilan anda di bulan itu.
Pikirkan juga galau juga bisa membuat anda menjadi orang yang tidak bersyukur. Bagaimana tidak dengan rasa galau yang ada di hati anda membuat anda merasa orang yang paling menyedihkan di dunia ini, bahkan sampai ada yang mengakhiri hidupnya karena galau. Hmmmm….coba pikir lagi..!!!
Secara logika, bila seseorang mengkhianati cinta anda, kejujuran anda, kesetiaan anda, bahkan mengkhianati ketulusan anda, itu artinya mereka telah menunjukkan siapa mereka dan bagaimana mereka terhadap anda. Seharusnya anda bersyukur karena belum melangkah lebih jauh.
Terus mengapa yang menggalaukan anda masih anda pertahankan.
Hampir semua dari orang yang lagi galau menyatakan “ karena terlanjur cinta
Sungguh dramatis.. memang sih logika yang kita pahami sangat jauh berbeda dengan logika cinta.
Tapi kita harus menggunakan logika kita untuk membuat rasa galau itu pergi jauh dari kehidupan kita.

Sedikit cerita dulu ada teman saya yang galaunya sudah hampir 1 tahun.
Segala usaha kami lakukan agar Dia dapat bangkit dari kegalauannya, namun usaha kami hanyalah sia-sia, karena Dia terlalu  ego dengan rasa cintanya. Sehingga logikanya tertutup oleh rasa cinta itu.
1 gudang motivasi pun tidak dapat membuatnya bangkit dari kegalaunya, namun pada akhirnya .dia mencoba membuka hati dan pikirannya untuk menjalankan logikanya. Alhasil Dia akhirnya bangkitdari kegalauannya. Sehingga sekarang dia menjadi sosok yang sulit digalaukan oleh cinta, Dia menjadi sosok yang kuat.

GALAU – hampir setiap hari 75% orang di Facebook, Twitter,dan BBM orang membuat status galau, dan hampir 50% adalah perempuan.
Mengapa demikian…??
Karena Perempuan 70% berpikir dengan perasaan dan 30% dengan logika mereka, sehingga mereka menanggapi sesuatu dengan perasaan mereka, sehingga membuat mereka lebih mencintai seorang  Laki-laki yang lebih bisa menyenangkan hati dan perasaan mereka, sampai-sampai logika mereka tidak dapat mereka gunakan dengan maksimal. Dan Laki-laki tahu akan hal itu dan dimanfaatkan oleh para laki-laki yang ingin mempermainkan perasaan mereka.
Sedangkan laki-laki 30% berpikir dengan perasaan dan 70% dengan logika mereka.
Sehingga ada kata-kata mutiara yang menyatakan “ seburuk-buruknya seorang Laki-laki pasti ingin Perempuan yang baik-baik untuk menjadi Ibu bagi Anak-anak mereka nanti”.
Makanya laki-laki tidak mudah galau dan kalau galaupun tidak terlalu lama, karena logika mereka yang menyadarkannya.

Buat kalian yang sekarang lagi galau cobalah bersahabat dengan diri kalian sendiri, satukan hati dan pikiran anda.. percuma anda mengharapkan seseorang ada dimasa depan anda namun seseorang itu tidak mengharapkan anda ada dimasa depannya. Kalau jodoh tak akan kemana, semua sudah Allah atur untuk anda, cobalah minta pada-Nya.
Bila anda mengharapkan hati seseorang
maka rebutlah Hati Sang Pemilik Hatinya ( Allah Swt )

Wassalam…