PSIKOLOGI KONSELING GAMBARAN MASALAH KLIEN DAN MERUMUSKAN TINGKAH LAKU KLIEN

PSIKOLOGI KONSELING

GAMBARAN MASALAH KLIEN DAN MERUMUSKAN TINGKAH LAKU KLIEN



JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) CURUP
2016


GAMBARAN MASALAH KLIEN
SR seorang mahasiswa laki-laki yang berumur 20 tahun mempunyai permasalahan dengan kawannya, SR ini orangnya sangat pendiam dan bisa dikatakan dalam pergaulannya pun dia sangat pemalu(introvert). Sebenarnya banyak orang yang mau berteman dengannya tapi karena sifatnya yang sangat pemalu dan tertutup, maka dia lebih senang menyendiri atau asyik dengan buku-bukunya. Maka tidak heran didalam proses perkuliahan dia mempunyai prestasi yang cukup memuaskan karena dia sangat rajin belajar walaupun didalam lokal dia kurang berani mengeluarkan pendapatnya. Jika didalam perkuliahannya maupun pergaulannya ada rasa yang mengganjal dihatinya dia hanya diamkan saja dan tidak sama sekali diceritakan sama siapapun baik teman akrabnya maupun keluarganya.
Maka pada suatu hari timbullah permasalahan dengan SR karena ada salah satu temannya yang terus menerus mengoloknya seperti mengatakan kalau SR ini cupuh, kurang pergaulan dan sering mengerjai SR sehingga membuat SR menjadi malu. Selama ini SR selalu berdiam diri dengan ejekan temannya tersebut. Tapi pada sore itu karena terlanjur sakit hati dan sudah tidak tahan lagi dengan sikap temannya yang selalu mengerjainya, maka emosi SR terpancing juga dengan emosi yang sangan menggebu-gebuh dan rasa kekesalan yang amat sangat maka SR meninju wajah teman yang sering mengejeknya dan mengerjainya. Dengan terjadinya perkelahian tersebut temannya juga sangat marah karena sudah dipukul oleh SR, sehingga antara keduanya tersebut terjadilah permusuhan. 
 Karena SR ini orangnya sangat tertutup dan tidak banyak ulah terhadap siapapun, maka dengan adanya permasalahan seperti ini SR jadi kurang bersemangat lagi dalam proses belajarnya dan agak terganggu dalam proses belajarnya. Itu semua dikarenakan teman yang dia pukul tersebut satu lokal dengannya.

MERUMUSKAN TINGKAH LAKU KLIEN
Nama siswa                : SR
Jenis kelamin             : Laki-laki
Umur                          : 20 Tahun
Status                          : Mahasiswa
1.      Label Tingkah Laku
“Meninju / Memukul” yaitu mengepal tangan, mendorong tangan ke wajah seseorang dengan sangat kuat.
2.      Komponen Tingkah Laku
a.       Isi
Ø  Materinya “meninju/memukul” yaitu mendorong tangan dengan sangat kuat kewajah seseorang dengan raut wajah yang memerah, dan kesal.
Ø  Latar Belakang (Motif) yaitu kesal, marah, benci, dan kecewa.
Ø  Latar Depan (Tujuan) yaitu melapiaskan kekesalan terhadap seseorang yang selalu mengerjainya/mengganggunya.
b.      Konsekuensi Tingkah laku

WAKTU BENTUK
SEKARANG
YANG AKAN DATANG
Dapat diamati
Pertengkaran
Memukul teman
Tidak dapat diamati
Merasa puas
Kekesalan yang amat sangat

c.       Warna
Ø  Berusaha melampiaskan kekesalannya dengan benda-benda yang ada disekitarnya
Ø  Sangat antusias untuk membalas rasa kekesalan terhadap terhadap temannya tadi

d.      Kontek
Ø  Tempat            : Di taman kampus
Ø  Waktu             : Jam 14.00 wib
Ø  Pancadaya       :

1)      Ketaqwaan
Dalam melakukan perintah Allah sudah agak berkurang dibandingkan dengan sebelumnya.
2)      Daya Cipta
Bagus, mempunyai pemikiran untuk melakukan dan berbuat sesuatu, dan berusaha menemukan ide-ide baru.
3)      Daya Rasa
Agak kurang dari segi pergaulan karena mempunyai sifat yang pendiam dan menutup diri terhadap teman-teman.
4)      Daya Karsa
Baik, karena sangat mengerti tentang alat-alat elektronik dan dapat membuat kerajinan tangan dari berbagai bahan-bahan bekas.

Ø LIKULADU
1)      Gizi                                                 :           Cukup
2)      Pendidikan                                                 :           Bagus
3)      Sikap dan Prilaku Orang Lain        :           Ada teman yang kurang suka
                                                                    dengan SR karena ada teman
                                                                    yang sering mengganggunya
4)      Budaya                                           :           Tidak terkekang dengan 
                                                                    budaya
5)      Kondisi Insidental                          :           Tidak ada masalah.

Ø  MASIDU
1)      Rasa aman, agak terganggu dengan tingkah laku temannya
Kompetensi, konsentrasi saat belajar terganggu karena saat belajar sering melamun
1)      Aspirasi, pukulan tersebut bisa terjadi karena klien merasakan kekesalan yang amat sangat
2)      Semangat, dengan masalah tersebut, sehingga klien kurang berminat lagi untuk belajar
3)      Kesempatan, dengan adanya masalah yang dihadapinya klien merasa kecewa kesal serta sakit hati, sehingga kesempatan untuk belajar lebih tekun lagi sehingga bisa meraih prestasi menjadi terganggu. Serta kesempatan untuk melakukan inspirasi untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat menjadi hilang begitu saja karena semangat yang dimiliki klien agak terganggu.
a.       Unsur pendidikan, kompleks

1.      Signifikansi Tingkah Laku
1)      Apa akibat dari tingkah laku klien
Merugikan teman dan dirinya sendiri, karena teman merasa sakit hati, kesal serta kecewa dan kalau diri sendiri yaitu mengakibatkan prestasi dan motivasi menurun.
2)      Apakah membahayakan dirinya
Ya, sewaktu-waktu temannya akan membalas dendam terhadap apa yang sudah dilakukuan klien terhadap temannya.
3)      Apakah membahayakan orang lain
Ya, karena merugikan orang lain, dan membuat orang lain merasa terganggu atas tingkah laku klien.
4)      Masalah ini berarti signifikan

2.      Kandungan Masalah dalam Tingkah Laku Klien
Masalah yang terkandung dalam tingkah laku tersebut adalah:
a)      Klien  merasa puas karena rasa kekesalan serta kecewanya itu bisa terlampiaskan dengan memukul temannya
b)      Dalam proses belajar klien kurang bersemangat dan merasa terganggu karena temannya tersebut satu lokal dengan klien
a)      Klien semakin menutup diri terhadap siapapun karena tidak ingin kejadian tersebut terjadi lagi.

1.      Sikap Anda
1)      Sebagai Pribadi
Saya merasa empati terhadap permasalahan klien. Saya juga ikut merasakan apa yang dirasakan klien, tapi saya akan member saran kepada klien untuk minta maaf kepada temannya karena walupun temannya tersebut salah karena terus mengejek serta mengerjainya tapi tindakan yang dilakukan klien itu juga salah karena sudah memukul temannya dan itu merupakan tindakan yang tidak terfuji. Walaupun teman tersebut sering mengerjai kita tapi kita harus tetap sabar dalam menghadapinya karena lama kelamaan temannya akan merasa bosan sendiri dan bisa dibilangi secara baik-baik. Lebih baik sekarang klien lebih memfokuskan diri dengan perkuliahannya dan harus tetap semangat.

2)      Sebagai Konselor
Saya akan membantu mengentaskan permasalahan yang dihadapi klien dengan cara terlebih dahulu membuat klien percaya dan bisa menceritakan permasalahannya secara lebih terbuka serta dengan menjelajahi terlebih dahulu permasalahan yang sebenarnya, dengan cara memberikan layanan individual karena disini klien sangat tertutup dan pemalu. Agar permasalahan itu bisa terentaskan maka perlu diberikan layanan individual secara fice to fice. Kemudian konselor akan memberikan layanan informasi tentang bagaimana menyikapi teman yang sering ngerjai kita dan apa-apa saja yang harus dilakukan, serta tetap semangat dalam belajarnya. Dan setelah masalah ini terentaskan maka konselor akan mengajaknya untuk melakukan bimbingan kelompok, sehingga sifatnya yang introvert bisa sedikit berkurang. 

Posting Komentar

0 Komentar