1. Jangan pernah tidak mencatat hutang piutang. “Wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian melakukan hutang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kalian menuliskannya..” (QS Al Baqarah 282)
2. Jangan pernah berniat tidak melunasi
hutang. “Siapa saja yang berhutang, sedang ia berniat tidak melunasi hutangnya,
maka ia akan bertemu Allah sebagai seorang PENCURI..” (HR. Ibnu Majah, hasan
shohih). “Siapa yang berhutang dan berniat tidak membayarnya, maka Allah akan
membinasakannya.” (HR. Bukhari)
![]() |
Picture Byhttps://mediasriwijayanews.com/ |
3. Punya rasa takut jika tidak bayar hutang,
karena sebab tidak diampuni dan tidak masuk syurga. “Semua dosa orang yang mati
syahid diampuni KECUALI hutang.” (HR.Muslim)
4. Jangan merasa tenang kalo masih punya
hutang. “Barangsiapa mati dan masih berhutang satu dinar atau dirham, maka
hutang tersebut akan dilunasi dengan (diambil) amal kebaikannya, karena disana
(akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.” (HR. Ibnu Majah, Shohih)
5. Jangan pernah menunda-nunda membayar
hutang. “Menunda-nunda (bayar hutang) bagi orang yang mampu (bayar) adalah
ke-Zholiman..”(HR. Bukhari dan Muslim)
6. Jangan pernah menunggu ditagih dulu baru
membayar hutang. “Sebaik-baik orang adalah yang paling baik dalam pembayaran
hutang..” (HR Bukhari dan Abu Daud)
7. Jangan pernah mempersulit dan banyak
alasan dalam pembayaran hutang. “Allah ‘Azza wa jalla akan memasukkan ke dalam
surga orang yang mudah ketika membeli, menjual, dan melunasi hutang..” (HR.
Ahmad, an-Nasa’i, dan Ibnu Majah)
8. Jangan pernah meremehkan hutang walaupun
sedikit. “Ruh seorang mukmin itu tergantung kepada hutangnya hingga hutangnya
dibayarkan..”(HR. Ahmad, at-Tirmidzi)
0 Komentar