Entah
apa dan bagaimana jadinya nanti, kau bermain atas perasaanku, namun kau anggap
ini hanyalah drama.
Drama
yang berjalan dari episode ke episode yang tak tau kapan dan bagaimana
endingnya.
Namun
kuhanya bisa berharap pada harapan yang kau buat menjadi tak pasti,
Ku
coba bertahan dan berharap kau kembali dalam peluk yang pernah kau nikmati,
walaupun mungkin tak senyaman yang dia miliki,
Jika
kau ku tinggalkan mungkin aku akan tenggelam dalam kelam yang menyelimuti hati.
Bila
ku bertahan layaknya kerangka besi. Namunku tak yakin mampu , karena kau adalah
sungai cairan biji besi yang nantinya membuatku lemah dan memuai.
Senyum….
Iya,
mungkin senyum inilah yang mampu membuatku bertahan didepanmu, walaupun aku
rapuh dan lemah dibelakangmu. Senyum..
iya itu senyum semuku.
0 Komentar