Google Adsense merupakan salah satu strategi pemasaran yang sangat jitu, yang dikeluarkan oleh raksasa mesin pencari, Google. Saat ini jutaan orang di internet secara sukarela menjadi marketer Google dengan menjadi publisher Google Adsense. Strategi pemasaran ala Google Adsense memang menguntungkan kedua belah pihak, baik Google maupun publisher-nya, disamping itu juga menguntungkan perusahaan yang menggunakan jasa Google untuk memasang iklannya (advertiser). Keuntungan yang ditawarkan oleh Google memang sangat menggiurkan, banyak publisher yang memperoleh komisi dari Google hingga ratusan bahkan ribuan dolar per bulan.
Namun sebaliknya, banyak juga publisher yang belum berhasil walau sudah berusaha mati-matian meningkatkan keuntungan (revenues) dari Google Adsense. Banyak juga yang coba melakukan berbagai trik terlarang (cheat) untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Hati-hati!! Pertimbangkan jika ingin menggunakan cheat, karena bisa aja bukan keuntungan yang didapat namun justru dicopot (banned) dari keanggotaan Google. Google mempunyai mekanisme yang pintar untuk mendeteksi adanya kecurangan.
Lalu apa saja kecurangan-kecurangan yang tidak boleh dilakukan
dalam Adsense? Berikut ini daftarnya, semoga dapat menjadi tambahan pengetahuan
bagi Anda, publisher Google Adsense agar tidak coba-coba melakukannya.
1. Don’t Build Your Web Site for Adsense
Hal pertama yang tidak boleh Anda lakukan adalah membangun
sebuah situs hanya untuk Adsense saja. Ingat, bahwa situs bukan dikunjungi oleh
Adsense, tapi dikunjungi oleh orang. Jadi, jangan berfikir yang penting adsense
bisa tampil, posisi diatur dengan baik, bahkan dipasang di semua bagian situs.
Akibatnya, situs Anda tidak akan dikunjungi oleh siapapun, dan tentu tidak akan
ada yang meng-klik adsense Anda (kecuali Anda sendiri tentunya).
Rancang dan bangunlah situs Anda agar people-friendly atau
visitor-friendly, baru lakukan optimasi agar adsense-friendly. Buatlah sesuatu
yang menarik banyak pengunjung datang ke situs Anda, tulis content atau isi
yang menarik, sediakan layanan terbaik untuk pengunjung. Content yang bermutu,
layanan yang menarik akan membuat pengunjung merasa nyaman di situs Anda.
Kenyamanan pengunjung secara signifikan akan meningkatkan jumlah pengunjung.
Dengan jumlah pengunjung yang banyak, maka kemungkinan orang mengklik Adsense
Anda juga lebih banyak.
2. Don’t Hide Your Ads
Memang kedengarannya aneh. Tapi ada juga orang yang mencoba
mengelabui pengunjung dengan menyembunyikan teks pada iklan sedemikian hingga
hanya ditampilkan link-nya. Caranya dengan membuat warna text sama dengan warna
background, lalu diletakkan di menu atau blogroll, sehingga seolah-olah sebuah
link ke teman / blogroll situs. Jika hal tersebut Anda lakukan, maka Google
dapat mendisable account Adsense Anda.
3. Don’t Use ClickBots
ClickBot merupakan suatu program atau aplikasi yang akan secara
otomatis melakukan klik ke iklan Google yang di suatu halaman. Program ini
banyak tersedia di internet, dan biasanya tidak terlalu mahal juga. Cobalah
program ini untuk meningkatkan pendapatan Adsense Anda, maka Google akan secepatnya
mendepak Anda dari keanggotaan Google Adsense karena Anda terdeteksi melakukan
click-fraud.
4. Don’t Cut Corners
Demi menampilkan Adsense, jangan korbankan kenyamanan pengunjung
(visitor) dengan membuang bagian-bagian website tertentu baik dari design
maupun isinya. Selain itu, juga jangan coba memperbanyak postingan dengan
selalu melakukan copy-and-paste dari situs lain. Berikan informasi
sejelas-jelasnya ke pengunjung dan berikan segala hal yang diperlukan oleh
pengunjung.
5. Don’t Change the AdSense Code
Sudah banyak contoh orang yang melakukan kecurangan terhadap
Adsense dengan cara mengubah beberapa code dari Adsense secara manual. Misalnya
mengubah language (bahasa) sehingga bisa menampilkan bahasa tertentu.
Kebanyakan dari mereka mendapati account Adsense-nya dibanned oleh Google. Jadi
pertimbangkan lagi jika akan melakukannya.
6. Don’t Click Your Own Ads
Mungkin Anda berfikir bahwa untuk meningkatkan revenue Google
Adsense, kenapa ga klik sendiri aja iklannya. Google bukanlah perusahaan yang
‘bodoh’. Google memiliki mekanisme pendeteksian hal tersebut (sering disebut
fraud detection). Kita memang ga tau persis bagaimana Google melakukannya,
namun yang pasti Google dapat mencatat IP Address kita dan dapat menganalisa
pola akses user (user behaviour). Dan satu lagi, Google tentu akan merasa
curiga jika ternyata add-impression (berapa kali iklan ditampilkan) kecil namun
jumlah kliknya banyak.
7. Don’t Pay Others to Click Your Ads
Trik ini juga kurang lebih sama dengan trik mengadakan kontes di
atas. Pendapatan kita mungkin meningkat, namun resikonya cukup tinggi. Kita
juga harus berbagi pendapatan dengan orang lain.
8. Don’t Get Banned for Taboo Content
Taboo Content memang dapat menjadi daya tarik pengunjung di
internet, namun hal tersebut terlarang. Mengapa Google melarangnya? Alasannya
sederhana, Google ingin menjaga image (bukan gambar, tapi nama baik)-nya dimata
pengguna internet dunia. Beberapa Taboo Content yang dihindari oleh Google
antara lain pornografi, obat-obatan terlarang, narkoba, rokok, senjata ilegal
dan sebagainya.
9. Don’t Use Any Underhanded Methods
Jangan gunakan cara-cara curang lainnya seperti menampilkan
duplicate-content, hidden-text, dan sebagainya. Cara-cara curang yang
melanggar aturan Google akan merugikan kita sendiri. Pendapatan yang sudah
diperoleh bisa hilang dalam sekejap karena account didisable oleh Google.
10. Don’t Hold Clicking Contest
Segala macam cara orang dalam meraup keuntungan
sebanyak-banyaknya dari Google Adsense. Salah satunya dengan mengadakan kontes
klik iklan. Pengunjung diminta mengklik iklan tertentu dan akan mendapatkan
komisi dari pemilik situs. Hati-hati, jika ketauan sama Google maka account
bisa langsung dibanned.
Demikian beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat kita ingin
meraup keuntungan dari Google Adsense. Semoga posting ini bermanfaat.
0 Komentar