Bimbingan
Kelompok adalah suatu kegiatan kelompok yang dilakukan oleh sekelompok orang
dengan memanfaatkan dinamika kelompok yaitu adanya interaksi saling
mengeluarkan pendapat, memberikan tanggapan, saran, dan sebagainya, dimana
pemimpin kelompok menyediakan informasi-informasi yang bermanfaat agar dapat
membantu individu mencapai perkembangan yang optimal.
![]() |
Picture www.bimbingankonseling.web.id |
Dalam
Bimbingan Kelompok memiliki aturan-aturan yang melipui asas kerahasiaan,
kesukarelaan, keterbukaan, kekinian, kenrmatifan dan keahlian. Dalam hal ini
asas-asas tersebut harus dilakukan, karena jika tidak dilakukan pelaksanaan
bimbingan kelompok tidak akan berjalan dengan sebagaimana mestinya.
A. Pengertian
Bimbingan Kelompok
Beberapa pengertian tentang
bimbingan kelompok menurut para ahli adalah sebagaiberikut:
a. Prayitno
(1995)
Mengemukakan
bahwa Bimbingan kelompok adalah Suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok
orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok. Artinya, semua peserta dalam
kegiatan kelompok saling berinteraksi, bebas mengeluarkan pendapat, menanggapi,
memberi saran, dan lain-lain sebagainya; apa yang dibicarakan itu semuanya
bermanfaat untuk diri peserta yang bersangkutan sendiri dan untuk
pesertalainnya.
b. Sementara
Romlah (2001)
Mendefinisikan
bahwa bimbingan kelompok merupakan salah satu teknik bimbingan yang berusaha
membantu individu agar dapat mencapai perkembangannya secara optimal sesuai
dengan kemampuan, bakat, minat, sertanilai-nilai yang dianutnya dan
dilaksanakan dalam situasi kelompok. Bimbingan kelompok ditujukan untuk
mencagah timbulnya masalah pada siswa dan mengembangkan potensi siswa.
Baca Juga : Konseling Dunia Kerja
c. Sedangkanmenurut
(Sukardi, 2003)
Layanan
bimbingan kelompok dimaksudkan untuk memungkinkan siswa secara bersama-sama
memperoleh berbagai bahan dari narasumber (terutama guru pembimbing) yang
bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari baik sebagai individu maupun sebagai
pelajar, anggota keluarga dan masyarakat.
d. Wibowo
(2005)
Menyatakan
bahwa bimbingan kelompok adalah suatu kegiatan kelompok dimana pimpinan
kelompok menyediakan informasi-informasi dan mengarahkan diskusi agar anggota
kelompok menjadi lebih social atau untuk membantu anggota-anggota kelompok
untuk mencapai tujuan-tujuan bersama.
Dari beberapa pengertian bimbingan kelompok di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa Bimbingan Kelompok adalah suatu kegiatan kelompok yang
dilakukan oleh sekelompok orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok yaitu
adanya interaksi saling mengeluarkan pendapat, memberikan tanggapan, saran, dan
sebagainya, dimana pemimpin kelompok menyediakan informasi-informasi yang
bermanfaat agar dapat membantu individu mencapai perkembangan yang optimal.
B. Tujuan
Layanan Bimbingan Kelompok
A. Tujuan
Umum
Tujuan
umum layanan bimbingan kelompok adalah berkembangnya kemampuan
sosialisasisiswa, khususnya kemampuan komunikasi pesertalayanan.Dalam kaitanya
ini, sering menjadi kenyataan bahwa kemampuan bersosialisai/komunikasi
seseorang sering terganggu oleh perasaan, pikiran, persepsi, wawasan dan sikap
yang tidak objektif, sempit dan terkukung, serta tidak efektif.
B. Tujuan
Khusus Layanan Bimbingan kelompok
Bimbingan
kelompok membahas topik-topik tertentu yang mengandung perasaan aktual (hangat)
dan menjadi perhatian peserta. Melalui dinamika kelompok yang intensif,
pembahasan topik-topik itu mendorong pengembangan perasaan, pikiran, persepsi,
wawasan, dan sikap yang menunjang diwujudkannya tingkahlaku yang lebih efektif.
Dalam hal ini kemampuan berkomunikasi, verbal maupun non verbal, ditingkatkan.
Tujuan
bimbingan kelompok seperti yang dikemukakan oleh (Prayitno, 1995) adalah:
1) Mampu
berbicara di depan orang banyak
2) Mampu
mengeluarkan pendapat, ide, saran, tanggapan, perasaan dan lain sebagainya
kepada orang banyak
3) Belaja
rmenghargai pendapat orang lain
4) Bertanggung
jawab atas pendapat yang dikemukakannya.
5) Mampu
mengendalikan diri dan menahan emosi (gejolak kejiwaan yang bersifat negatif).
6) Dapat
bertenggang rasa
7) Menjadi
akrab satu sama lainnya,
8) Membahas
masalah atau topik-topik umum yang dirasakan atau menjadi kepentingan bersama.
Baca Juga : Alih Tangan Kasus dalam Bimbingan Konseling
C. Fungsi
Bimbingan Kelompok
Fungsi
dari layanan bimbingan kelompok diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Memberi
kesempatan yang luas untuk berpendapat dan memberikan tanggapan tentang
berbagai hal yang terjadi di lingkungan sekitar.
b. Mempunyai pemahaman yang efektif, objektif, tepat, dan cukup luas tentang berbagai hal tentang apa yang mereka bicarakan.
c. Menimbulkan sikap yang positif terhadap keadaan sendiri dan lingkungan mereka yang berhubungan dengan hal-hal yang mereka bicarakan dalam kelompok.
d. Menyusun
progran-program kegiatan untuk mewujudkan penolakan terhadap sesuatu hal yang
buruk dan memberikan dukungan terhadap sesuatu hal yang baik.
e. Melaksanakan
kegiatan-kegiatan yang nyata dan langsung untuk membuahkan hasil sebagaimana
apa yang mereka programkan semula.
D. Asas-Asas
Layanan Bimbingan Kelompok
Asas
Bimbingan Kelompok Dalam kegiatan konseling kelompok terdapat sejumlah aturan
ataupun asas-asas yang harus diperhatikan oleh para anggota, asas-asas tersebut
yaitu:
1. Asas
Kerahasiaan
Segala sesuatu yang dibahas dan muncul dalam kegiatan kelompok
hendaknya menjadi rahasia kelompok yang hanya boleh diketahui kelompok yang
hanya boleh diketahui oleh AK dan tidak disebar luaskan keluar kelompok. Hal
ini dapat disimpulkan bahwa Para anggota harus menyimpan dan merahasiakan
informasi apa yang dibahas dalam kelompok, terutamahal-hal yang tidak layak
diketahui orang lain
2. Asas
Kesukarelaan
Kesukarelaan AK dimulai sejak awal rencana pembentukan kelompok
oleh Konselor (PK).Kesukarelaan terus-menerus dibina melalui upaya PK
mengembangkan syarat-syarat kelompok yang efektif dan penstrukturan tentang
layanan Bimbingan Kelompok.
Dengan kesukarelaan itu AK akan mewujudkan peran aktif diri mereka
masing-masing untuk mencapai tujuan Layanan.
3. Asas
keterbukaan
Keterbukaan dari anggota kelompok sangat diperlukan sekali.Karena
jika keterbukaan ini tidak muncul maka akan terdapat keragu-raguan atau
kekhawatiran dari anggota dan
mereka akan secara aktif dan terbuka menampilkan diri tanpa rasa takut, malu ataupun ragu.
Baca Juga : Perencanaan Program Kerja Bimbingan Konseling
4. Asas Kekinian
Masalah yang dibahas dalam kegiatanbimbingan kelompok harus bersifat
sekarang. Maksudnya, masalah yang dibahas adalah masalah yang saat ini sedang
dialami yang mendesak, yang mengganggu keefektipan kehidupan sehari-hari, yang
membutuhkan penyelesaian segera, bukan masalah dua tahun yang lalu atau pun
masalah waktu kecil.
5. Asas kenormatifan
Dalam kegiatan konseling kelompok, setiap anggota harus dapat
menghargai pendapat orang lain, jika ada yang ingin mengeluarkan pendapat maka
anggota yang lain harus mempersilahkannya terlebih dahulu atau dengan kata lain
tidak ada yang berebut.
6. Asas Keahlian
Diperlihatkan oleh PK dalam mengelola kegiatan kelompok dalam mengembangkan proses dan isi pembahasan secara keseluruhan.
Referensi : Prayitno, SERI LAYANAN KONSELING DAN SERI KEGIATAN PENDUKUNG KONSELING, Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Padang, 2004
0 Komentar